Design pena 3D,3ds max

cara pembuatan objek pena 3D Menggunakan software 3ds max

design monitor 3D

membuat sebuah objek monitor dengan software 3ds max

Deteksi Waktu Windows

membuat sebuah program yang dapat mendeteksi berapa lama Windows atau komputer dinyalakan. Program ini dapat digunakan untuk mendeteksi komputer pribadi kesayangan Anda.

Membuat Program startup

Dengan program ini Anda dapat menjalankan program yang Anda inginkan secara otomatis ketika masuk ke dalam sistem operasi Windows.

Membuat Game Sederhana

membuat game sederhana dengan JCreatorLE 3.0. Pada game ini pemain di ajak untuk mencari gambar yang sama dengan jumlah mencoba yang seminimal mungkin. Yang paling sedikit jumlah mencobanya adalah pemain paling tinggi nilainya. Pada game sederhana ini kita akan menerapkan logika bagaimana menampilkan gambar secara acak dan menggunakan file dengan format gambar seperti jpg ,bmp, serta format gambar lainnya pada Java.

Thursday, January 28, 2016

Zarathustra: Tentang Tiga Metamorfosis

Aku namai engkau tiga metamorfosis roh: bagaimana roh akan menjadi seekor unta, dan si unta menjadi seekor singa, dan si singa akhirnya menjadi sesosok bayi.

                Ada yang memberati si roh, bagi roh pemanggul beban yang kuat, yang di dalamnya berdiam kehormatan dan rasa segan: kekuatannya merindukan yang berat-berat, yang paling berat.

                Apakah berat? Demikianlah bertanya si roh pemanggul beban, demikianlah ia berlutut bagai unta, ingin dipunggah beban sepantasnya.

                Apakah hal yang paling berat, hai pahlawan? Demikianlah bertanya si roh pemanggul-beban, sehingga aku boleh memanggulnya dan bergembira dengan kekuatanku.

                Bukankah yang terberat itu: merendahkan dirimu sendiri agar melukai kesombonganmu? Membiarkan kesintinganmu keluar agar mengejek kearifanmu?

                Ataukah hal itu: meninggalkan perjuangan kita ketika ia sedang merayakan kemenangannya? Guna mendaki pegunungan tinggi agar merayu si perayu?
                
                Ataukah hal itu: menggantungkan makan pada biji eik dan rumput pengetahuan dan demi kebenaran, mederita laparnya jiwa?
               
                Ataukah hal itu: jatuh sakit lantas menyuruh pergi para takziah dan berkawan dengan si pekak, yang tak pernah mendengarkan apa yang minta?

                Ataukah hal itu: mencemplungkan diri ke dalam air kotor bila air itu air kebenaran, tanpa menghinakan katak-katak yang dingin atau yang menyengat?

Ataukah hal itu: mencintai mereka yang memusuhi kita dan mengulurkan tangan kita pada sang hantu ketika ia ingin menakuti kita.

Sang roh pemanggul-beban memunggah badi dirinya semua hal yang paling berat ini: laiknya seekor unta tergopoh-gopoh dengan bebannya menuju gurun, demikianlah ia memasuki gurunnya sendiri.

Tetapi di gurun yang paling sunyi terjadi metamorfosis yang kedua: roh menjadi singa, ia ingin merdeka dan menjadi tuan dan gurunnya sendiri.

Ia mencari di tempat ini tuannya yang paripurna: ia akan menjadi seorang musuh baginya dan bagi tuhan paripurnanya, ia akan bergulat untuk mengalahkan si naga besar.

Apakah si naga besar yang oleh si roh tak lagi hendak di panggil tuan dan tuhan? Naga besar dinamai “Engkau harus”. Tapi roh si singa berkata “Aku hendak”!

“Engkau harus” berdiam di jalurnya, bagi seekor binatang buas yang bersisik emas, dan pada setiap sisik berkilauan “Engkau harus” keemasan.

Nilai-nilai ribuan tahun berkilauan pada sisik-sisik itu, dan  denikian berkat anaga yang paling berkuasa dan sekaliannya: “Seluruh nilai benda-benda—menjadi kilauan bagiku.”

“Semua nilai telah diciptakan, dan semua nilai ciptaan—terdapat padaku. Sungguh, tak akan ada lagi ‘aku hendak’!” demikianlah berkata si naga.

Saudara-sadudaraku, mengapai si singa diperlukan dalam si roh? Mengapa binatang beban, yang tidak menuntut apa-apa tak takzim, tak mencukupi?

Untuk menciptakan nilai-nilai baru—bahkan si singa pun tak mampu: tapi untuk menciptakan bagi dirinya sendiri kebebasan bagi penciptaan baru—itu dapat dilakukan oleh kuasa si singa.

 Untuk menciptakan kebebasan bagi diri sendiri dan sebuah kata tidak yang suci walaupun terhadap tugas: si singa diperlukan untuk itu, saudara-saudaraku.

Untuk menangkap hak akan nilai-nilai baru—itu kerjaan paling mengerikan bagi roh pemanggul-beban yang takzim. Sungguh, bagi roh ini hal itu pencurian dan kerjaan binatang pemangsa.

Sekali ia mencintai “Engkau harus” ini sebagai hal paling suci baginya: kini ia harus menemukan ilusi dan perubahan pikiran mendadak bahkan di tempat yang paling suci sekalipun, supaya bisa mencuri kebebasan dari cinta: si singa diperlukan menghadapi pencurian ini.

Tapi katakan padaku, saudara-saudaraku, apa yang dapat dilakukan si anak yang bahkan si singa tak dapat? Mengapa harus si singa pemangsa masih menjadi sesosok bayi?

Si anak itu lugu dan pelupa, satu awal baru, suatu olahraga penciptaan: si roh kini menghendaki kehendaknya sendiri, si roh yang memisahkan diri dari dunia kini memenangi dunianya sendiri.

Aku telah namai engkau tiga metamorfosis roh: bagaimana si roh menjadi unta, dan si unta menjadi seekor singa, dan si singa pada akhirnya menjadi sesosok bayi.

Demikianlah kata Zarathustra. Saat itu ia tinggal di kota yang dinamai Lembu Belang.

Monday, January 11, 2016

RIAK MEMUSNAHKAN PAHALA

Syidad bin Ausi berkata, "Suatu hari saya melihat Rasulullah S.A.W sedang menangis, lalu saya pun bertanya beliau, Ya Rasulullah, mengapa anda menangis?"
Sabda Rasulullah S.A.W, "Ya Syidad, aku menangis kerana khuatir terhadap umatku akan perbuatan syirik, ketahuilah bahwa mereka itu tidak menyembah berhala tetapi mereka berlaku riak dengan amalan perbuatan mereka."
Rasulullah bersabda lagi, "Para malaikat penjaga akan naik membawa amal perbuatan para hamba dari puasanya, solatnya, dermanya dan sebagainya. Para malaikat itu mempunyai suara seperti suara lebah dan mempunyai sinar matahari dan bersama mereka itu 3,000 malaikat dan mereka membawa ke langit ketujuh."

Malaikat yang diserahi ke langit berkata kepada para malaikat penjaga, "Berdirilah kamu semua dan pukulkanlah amal perbuatan ini ke muka pemiliknya dan semua anggotanya dan tutuplah hatinya, sungguh saya menghalangi sampainya kepada Tuhan saya setiap amal perbuatan yang tidak dikehendaki untuk Tuhan selain daripada Allah (membuat sesuatu amal bukan kerana Allah)."
"Berlaku riak di kalangan ahli fiqh adalah kerana inginkan ketinggian supaya mereka menjadi sebutan. Di kalangan para ulama pula untuk menjadi popular di kota dan di kalangan umum. Allah S.W.T telah memerintahkan agar saya tidak membiarkan amalnya melewati saya akan sampai selain kepada saya."

Malaikat penjaga membawa amal orang-orang soleh dan kemudian dibawa oleh malaikat di langit sehingga terbuka semua aling-aling dan sampai kepada Allah S.W.T. Mereka berhenti di hariban Allah dan memberikan persaksian terhadap amal orang tersebut yang betul-betul soleh dan ikhlas kerana Allah.
Kemudian Allah S.W.T berfirman yang bermaksud, "Kamu semua adalah para malaikat Hafazdah (malaikat penjaga) pada amal-amal perbuatan hamba-Ku, sedang Aku-lah yang mengawasi dan mengetahui hatinya, bahwa sesungguhnya dia menghendaki amal ini bukan untuk-Ku, laknat para malaikat dan laknat segala sesuatu di langit."

Kebiasaan buruk


Tanpa kita sadari, seringkali kita melakukan kebiasaan-kebiasaan bawah sadar yang kita anggap remeh. Namun tahukah Anda, bahwa sebenarnya kebiasaan-kebiasaan remeh itu ternyata dapat mengakibatkan kerusakkan gigi?  Apa saja kebiasaan-kebiasaan remeh yang dimaksud? Dikutip dariLifemojo, inilah 10 kebiasaan buruk yang dapat merusak gigi :
  • Menggunakan gigi sebagai alat
Apakah Anda pernah saat ingin membuka sekantung keripik atau botol bir namun tidak ada gunting atau alat pembuka botol maka anda menggunakan gigi Anda untuk mengatasinya? Jika iya, sebaiknya hilangkan kebiasaan itu. Gigi Anda tidak diperuntukkan untuk melakukan hal-hal semacam itu. Hal itu dapat memberikan efek traumatis pada gigi Anda, yang bisa menyebabkan sisi gigi anda yang lemah menjadi patah bahkan bisa menyebabkan maloklusi (kelainan susunan gigi) sehingga membuat gigi anda tidak rata. Maka sebaiknya atasi masalah itu dengan alat sebenarnya bukan dengan gigi Anda.
  • Mengunyah Es
Saat selesai meminum minuman dingin terkadang selalu ada sisa es yang tidak mencair lalu Anda mengunyahnya dalam mulut Anda sekedar untuk menghabiskan waktu. Padahal struktur es yang keras dan suhunya yang dingin bisa menyebabkan gigi Anda patah. Hal itu bisa mengikis enamel pada gigi Anda atau meretaknya tambalan gigi Anda. Dokter gigi menyarankan untuk membiarkan es mencair di mulut anda selayaknya permen bukan dengan menghancurkannya dengan gigi Anda.
  • Mengunyah benda keras
Sama halnya dengan mengunyah es, mengunyah benda kerasa saperti pensil, pena atau benda keras lainnya  juga bisa menyebabkan patahnya gigi yang mengarah pada perbaikan gigi yang seharusnya tidak perlu.
  • Mengisap lemon
Jika mengisap lemon secara teratur maka asam sitrat yang terkandung dalam lemon dapat meluluhkan mineral-mineral penting dari gigi dan mengikis permukaan luar gigi yang membuat gigi Anda sensitif terhadap dingin dan rentan untuk patah atau retak. Namun bukan berarti anda harus menghindari jus atau buah-buah jeruk lainnya, hanya saja pastikan anda tidak menahannya di mulut Anda dalam waktu yang lama.
  • Menyikat terlalu keras
Menyikat gigi dengan terlalu keras atau menggunakan sikat gigi berbulu keras tidak membuat gigi Anda lebih berkilau malah bisa merusak enamel pelindung pada gigi anda. Selain itu bisa menyurutkan gusi anda serta meningkatkan sensitifitas pada gigi Anda ( terhadap dingin atau sentuhan). Pilihlah sikat yang lembut dan lakukan gerakan melingkar yang lembut untuk hasil terbaik.
  • Menggigit kuku
Mengigit kuku merupakan kebiasaan bawah sadar yang biasanya terjadi saat seseorang merasa cemas. Mengigit kuku dapat menyebabkan gigi depan anda patah atau retak, bahkan bisa memberikan kesempatan bagi kuman dan bakteri yang berada di bawah kuku Anda untuk masuk ke dalam rongga mulut dan menyebabkan terinfeksinya gusi anda.
  • Gigi bergemeretak
Sering menggemeratakkan gigi atau disebut bruxism (menggesekan gigi rahang atas dengan yang bawah) dapat menyebabkan berbagai masalah gigi. Kebiasaan tingkat bawah sadar yang sering terjadi pada saat tidur di malam hari  ini juga bisa menyebabkan nyeri di sendi rahang, sakit kepala dan sakit gigi yang parah. Hal ini biasanya terjadi karena adanya respon terhadap stress emosional. Untuk membatasi kerusakan yang terjadi, dokter gigi Anda mungkin menyarankan  untuk memakai pelindung gigi untuk Anda di malam hari.
  • Meminum anggur putih
Mungkin karena anggur merah yang belakangan bisa membuat noda di gigi Anda yang akhirnya membuat sebagian banyak orang untuk lebih memilih meminum anggur putih ketimbang anggur merah. Padahal kenyataanya, anggur putih bisa menyebabkan masalah permanen karena tingkat keasamannya yang tinggi. Asam ini bisa mengikis enamel gigi Anda, memperlihatkan lapisan dalam gigi yang lebih gelap (dentin atau tulang gigi), mengakibatkan gigi yang kekuningan dan membuat mereka lebih rentan terhadap noda warna makanan atau minuman yang dikonsumsi dalam waktu yang sama. Untuk perlindungan, bilas mulut Anda setelah minum anggur putih atau makan beberapa keju dengan air putih untuk menyeimbangkan keasaman anggur.
  • Konsumsi minuman ringan yang berlebihan
Konsumsi minuman manis yang berkarbonasi menjadi salah satu sebab munculnya penyebab kerusakan gigi. Bukan hanya karena manisnya gula yang terkandung dalam minuman ringan itu saja yang buruk bagi gigi Anda, namun  asam yang terkandung juga berkontribusi pada pembentukan gigi berlubang.  Minuman bebas-gula tidak terlalu berbahaya namun mereka masih bisa menyebakan masalah karena mereka terlalu asam.
  • Mengisap ibu jari anda
Mengisap ibu jari merupakan kebiasaan yang paling umum dilakukan anak-anak sehingga menganggu posisi gigi depan atas dan bawah. Perubahan posisi gigitan inilah yang akhirnya memerlukan perawatan ortodontis.
Nah, apa kebiasaan-kebiasaan diatas sering anda lakukan? Jika ya, mengapa anda tidak mencoba untuk menghentikannya, karena gigi yang sehat juga pasti memiliki banyak keuntungan bagi Anda…

7 Cara Mengatasi Rasa Minder & Malu

Orang-orang dengan sifat pemalu secara naluri menyimpan kesadaran kalau diri mereka terlewatkan dari orang lain. Sifat pemalu biasanya membuat seseorang kehilangan kesempatan, kurang mendapat kesenangan dan terkucil dari hubungan sosial. Sifat pemalu dapat membawa banyak kerugian. Tapi bagi Anda yang memiliki sifat ini, tak perlu berkecil hati, karena pada dasarnya ada banyak cara untuk mengusir jauh-jauh sifat yang merugikan ini.

Sebenarnya, formula dari rasa malu terdiri dari ‘terlalu berpusat pada diri sendiri’ dicampur dengan rasa gugup. Dan ada paduan yang lebih tak menyangkan, saat rasa malu itu mempengaruhi fisik Anda dengan cara ‘membajak’ ketenangan logis. Rasa malu adalah sebuah kombinasi dari kegugupan sosial dan pengkondisian sosial.

Untuk mengatasi rasa malu ini, yang Anda butuhkan adalah belajar bersikap rileks dalam pergaulan sosial. Dibutuhkan usaha untuk mengarahkan diri Anda jauh dari terlalu berpusat pada diri sendiri, serta memberi diri Anda ruang untuk mempraktekan kemampuan bercakap-cakap. Dalam kebanyakan kasus, emosi yang memuncak dalam bersosialisasi membuat orang menanggapi berbagai kejadian dengan rasa takut. Untuk memulai mengurangi rasa malu, bagi Anda yang pemalu, ada beberapa hal di bawah ini yang mungkin dapat Anda praktekan.

1. Pikirkan 
tentang cara Anda merasa dan bertindak di sekitar orang-orang yang telah Anda kenal, dimana Anda bisa merasa nyaman dan bersikap spontan. Alihkan perasaan itu saat Anda bertemu kenalan baru, begitu pula dalam situasi yang membuat rasa percaya diri Anda memudar.

2. Hindari 
terlalu memperhatikan diri Anda sendiri. Tentu saja, Anda boleh sedikit memikirkan tentang bagaimana Anda akan melewatkan perbicangan dengan orang banyak, tapi jika seluruh fokus Anda tercurah pada kata-kata sendiri dan perasaan Anda, selanjutnya Anda akan mulai merasa gugup sendiri. Ingat-ingat apa yang dikenakan oleh orang lain dan buat catatan tersendiri, dengarkan apa yang mereka perbincangkan, bayangkan dimana mereka tinggal, buat sebuah garis besar atau ingat-ingat nama mereka. Hal ini bukan hanya memberi Anda bahan perbincangan, tapi juga mencairkan ketegangan dalam bersosialisasi dan membuat perasaan Anda lebih tenang.

3. Buat 
pertanyaan terbuka pada semua orang. Banyak orang yang lebih senang bicara tentang diri mereka sendiri, dan temukan sebuah topik yang membuat orang lain tertarik. Apa yang membuat mereka tertarik akan membuat perbicangan berjalan menyenangkan bagi semua orang. Selalu ajukan pertanyaan yang memungkinkan jawaban lebih dari ya/tidak.

4. Berhentilah percaya 
pada imajinasi Anda. Mungkin Anda pernah membuat gambaran tentang sebuah liburan yang menyenangkan dan pada kenyataanya jauh berbeda dari yang Anda bayangkan. Itu menunjukan beatapa tak dapat dipercayanya bayangan kita sendiri. Berhentilah memikirkan apa yang dipikirkan orang lain, karena apa yang dipikiran orang lain tentang Anda, belum tentu sama persis seperti bayangan Anda.

5. Berhentilah memikirkan 
‘segalanya atau bukan apa-apa.’ Pemikiran ‘pasti begini/pasti begitu’ tertuang saat Anda mengalami emosi. Orang-orang yang sedang depresi, marah dan gelisah melihat kenyataan dari hal-hal ini dengan perbedaan yang ektrim. Bagi orang yang sedang marah ‘Anda salah’ dan ‘mereka benar,’ orang yang marah akan melihat dirinya ‘gagal’, sedang yang lain

‘berhasil.’ Jadi berhentilah berpikir kalau Anda mungkin telah mengatakan hal yang salah, atau orang lain akan membenci Anda. Saat Anda merasa rileks dalam pergaulan sosial, Anda juga akan mendapat lebih sedikit peringatan dari diri sendiri, karena dalam keadaan gugup, biasanya Anda akan mulai berpikir tentang segalanya atau bukan apa-apa.

6. Nikmati waktu Anda. 
Hindari mengatakan hal-hal tanpa berpikir terlebih dulu. Ajukan pertanyaan, dan jika mendapat pertanyaa. Anda dapat mempertimbangkan jawaban terlebih dahulu sebagai tanggapan Anda, jangan asal menjawab tanpa berpikir. Jawaban yang diluncurkan dengan perlahan merupakan cara bersikap santai.

7. Gunakan latihan hipnotis. 
Hipnotis merupakan cara tercepat untuk mengubah tanggapan instink/emosi Anda dalam setiap situasi. Hanya pikirkan bahwa pikiran dan tubuh Anda dalam keadaan rilek sewaktu bertemu orang baru. Sebenarnya, sewaktu Anda merasa santai seringkali Anda akan menemukan saat yang tepat untuk menerapkan hipnotis agar merasa lebih percaya dirisaat berhadapan dengan orang-orang baru, dan tentu saja pada titik ini rasa malu akan tersingkir dengan sendirinya. Bagi Anda yang memiliki masalah dengan rasa malu saat bertemu dengan kenalan baru, dapat Anda mencoba tujuh tips yang kami sampaikan di atas. Dan semoga setelah itu Anda akan lebih percaya diri saat bertemu orang-orang baru dalam pergaulan sosial

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More